Baiduri dan Hambali terguncang ketika sepasang muda-mudi dilempari batu di depan umum atas perintah Walid. Baiduri berselisih dengan ibunya, yang membela tindakan brutal tersebut sebagai hukum ilahi, sementara Hambali berjuang untuk membongkar sekte sesat tersebut tanpa mengkhianati ayahnya. Keduanya menyadari bahwa mereka harus bertindak sebelum terlambat.