Baiduri dan Hambali mulai menantang Jihad Ummah dari dalam. Baiduri mempertanyakan ajaran-ajaran sekte yang menyimpang, sementara Hambali secara terbuka menentang ritual yang ia anggap sebagai bidah, yang mengarah pada bentrokan dengan ayahnya. Ketika mereka mengumpulkan bukti untuk mengekspos Walid, ketegangan meningkat, dan kesetiaan diuji.